unnur@unnur.ac.id (022) 6034484

Prof. Endang Komara Tentang “The New Normal Learning”

Dari sumber berita online http://beritadisdik.com/articles/the-new-normal-learning teranggal 1 Juni 2020, Prof. Endang Komara menulis tentang apa yang disebut dengan “The New Normal Learning”.  Beliau adalah Guru Besar ASN LLDIKTI Wilayah IV Dpk dan juga sebagai Ketua Senat Universitas Nurtanio Bandung, sangat peduli dengan dunia pendidikan.  Sebagai ringkasan tulisan beliau akan dirangkum dalam paragraf selanjutnya.

Apa itu new normal? Apa yang harus dilakukan jika Indonesia menerapkan New Normal. Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo mengatakan, bahwa Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru (new normal). Masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19.

Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19). Kita lawan Covid-19 dengan mengedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan secara ketat kepada seluruh masyarakat.

Sementara itu, Psikolog Yuli Budirahayu (2020) menjelaskan bahwa new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Yuli menegaskan, seseorang mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Mudah-mudahan dengan diberlakukan The New Normal Learning para pendidik dan tenaga kependidikan mulai merubah mind set dalam pembelajaran dengan disertai protokol kesehatan tetap dilaksanakan, seperti pengaturan suhu menggunakan thermogun, menyediakan kran dan sabun untuk mencuci tangan dan menggunakan masker dan menjaga jarak di antara para siswa. Harapannya proses pembelajaran  berjalan dengan tetap memperhatikan kualitas pembelajaran, baik standar isi maupun proses dilakukan secara online/E-learning, blended learning maupun face to face (tatap muka). Hal tersebut tergantung dimana sekolah berada, baik  Zona Kuning maupun  Zona Biru. Memasuki Masa New Normal ini, mudah-mudahan Covid-19 segera berakhir dan kehidupan Bangsa Indonesia bisa normal kembali seperti semula.